Indonesia Tampilkan Produk Organik Unggulan di Biofach 2024, Jerman

February 13, 2025

Nürnberg, 11 Februari 2024 – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin bersama Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg kembali mendukung keikutsertaan Indonesia dalam pameran dagang Biofach 2024 di Nürnberg, Jerman 11- 14 Februari 2025. Pameran Biofach merupakan ajang pameran produk organik terbesar di dunia, yang di tahun 2024 lalu mencatat lebih dari 50.000 pengunjung dari berbagai negara. Peserta dari Indonesia di Biofach tahun 2024 lalu berhasil mencatatkan potensi transaksi untuk ditindaklanjuti senilai USD 7,2 juta. 

Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Berlin, Minister Counsellor Andri P. Nugroho, bersama dengan Kepala ITPC Hamburg, Faried Wirawan Rachman. Dalam sambutannya, Minister Counsellor Andri P. Nugroho menekankan bahwa kehadiran Indonesia di Biofach menjadi momentum penting dalam mempromosikan produk organik unggulan Indonesia, sekaligus memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan ekspor produk organik ke pasar Eropa.

“Partisipasi Indonesia dalam Biofach 2024 merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan produk organik nasional ke pasar global. Dengan meningkatnya tren konsumsi produk organik di Eropa yang tumbuh hingga 15% dalam satu tahun terakhir, ini adalah peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan ekspornya ke Jerman dan Eropa pada umumnya,” ujar Andri P. Nugroho.

Tahun ini, Paviliun Indonesia menempati Hall 1/151 dengan luas 84 meter persegi, menghadirkan delapan perusahaan Indonesia yang menampilkan beragam produk organik, terutama gula kelapa dalam bentuk granula dan sirup. Delapan perusahaan tersebut adalah PT Gulapa, PT Hijau Gunung Masarang, CV Hugo Inovasi, PT Intrafood Singabera Indonesia, Aluan, Biopac, PT Navil Natural Organik, dan Natural Java Spice. Selain itu, dua perusahaan Indonesia lainnya, PT Coco Sugar Indonesia dan PT Mega Inovasi Organik/Organic Food Indonesia AR GmbH, juga berpartisipasi secara mandiri.

Dalam kesempatan ini, Kepala ITPC Hamburg, Faried Wirawan Rachman, menyatakan bahwa permintaan pasar Eropa terhadap produk organik, khususnya gula kelapa, terus meningkat seiring dengan pergeseran preferensi konsumen yang lebih sadar akan kesehatan dan lingkungan.

“Gula kelapa Indonesia memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan keberlanjutan dibandingkan dengan produk pemanis lainnya. Dengan meningkatnya harga dan permintaan produk ini di pasar global, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri gula kelapa organik dunia,” ujar Faried Wirawan Rachman.

Paviliun Indonesia juga menjadi ajang pertemuan bisnis bagi pelaku usaha dengan calon mitra dari Eropa. KBRI Berlin dan ITPC Hamburg telah memfasilitasi pertemuan antara perusahaan Indonesia dengan jaringan ritel besar seperti Bio Markt (dennree GmbH) dan Lidl, untuk menjajaki peluang distribusi produk-produk organik Indonesia ke pasar Jerman dan Eropa.

Dengan semangat optimisme, partisipasi Indonesia dalam Biofach 2024 diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk organik ke pasar internasional serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen utama produk organik berkualitas tinggi di dunia.