INDONESIA RAIH LIMA JUARA DI LIMA KEJUARAAN “YONEX GERMAN JUNIOR 2020”
Prestasi Indonesia di kejuaraan bulu tangkis internasional kembali memukau. Dari lima kejuaraan yang digelar di ajang Yonex German Junior 2020, Tim Indonesia berhasil mempersembahkan lima juara. Nama Indonesia sontak akrab terdengar di setiap pengumuman dan pembagian hadiah bagi para pemenang turnamen yang berlangsung di Sportarena Soprtforum, Berlin, 4 – 8 Maret 2020.
Kelima juara tersebut terdiri dari juara pertama ganda campuran, juara kedua tungal putera, juara kedua tunggal puteri, juara kedua ganda putra dan juara ketiga ganda puteri.
Di kejuaraan ganda campuran, kemenangan Indonesia diraih oleh Teges Satriaji Cahyo Hutomo (Teges) dan Indah Cahya Sari Jamil (Indah). Di babak final, pasangan Indonesia ini berhasil mengalahkan pasangan dari Korea Selatan dengan skor 6-21, 21-15 dan 21-10. Sebelumnya Teges dan Indah berhasil unggul dari Jerman di Babak Perempat Final dan dari Malaysia di Babak Semifinal.
Sementara untuk peringkat juara kedua, masing-masing dipersembahkan oleh Stephanie Widjaja di tunggal puteri, Alvi Wijaya Chairullah di tunggal putera serta pasangan Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan Rahmat Hidayat di kelas ganda putera. Sedangkan untuk peringkat juara ketiga untuk ganda puteri diraih oleh pasangan Melani Mamahit dan Tryola Nadia.
Rudi Gunawan salah seorang pelatih Indonesia yang mendampingi para atlit, merasa gembira dengan hasil yang diraih oleh pebulutangkis muda Indonesia di kejuaran ini. Menurutnya prestasi yang diraih para atlit membuktikan bahwa Indonesia tak pernah kehabisan atlit muda berbakat.
“Mayoritas atlit yang kita bawa di turnamen ini adalah para atlit baru. Mas Teges contohnya, baru tiga bulan latihan intensif dan baru pertama kali ikut kejuaraan internasional sekelas Grand Prix ini. Ternyata bisa jadi juara pertama”, jelas Rudi.
Hal senada juga disampaikan oleh Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno. Didampingi istri serta keluarga besar KBRI Berlin dan masyarakat Indonesia di Berlin, Dubes Oegroseno menyaksikan semua pertandingan final yang digelar hari MInggu, 8 Maret 2020.
“Kompetesi bagi atlit dibawah 19 tahun ini merupakan ajang Regenerasi. Ini penting bagi kita, karena nama Indonesia cukup diperhitungkan untuk kejuaraan Bulu Tangkis kelas dunia. Dan kenyataan bahwa atlit kita menang di semua kejuaraan yang ada, membuktikan bahwa regenerasi itu berjalan baik, dan memang kita punya banyak generasi muda berbakat”, ujar Dubes Oegroseno.
Pada kejuaraan Yonex Jerman Yunior 2020 ini, Indonesia menurunkan 48 atlit. Mereka terdiri dari 5 atlit di kelas tunggal putera, 9 di tunggal puteri, 16 ganda putri, 6 ganda putera dan 12 di ganda campuran. Pertandingan di Jerman ini merupakan satu dari tiga rangkaian kejuaraan yang diikuti para atlit. Dua pertandingan lainnya adalah di Belanda dan Italia.