PEREMPUAN INDONESIA : “TOLERANSI DALAM KEBEBASAN BEREKSPRESI”

January 31, 2021

Masa pandemi yang telah melanda dunia selama setahun ini, tidak menghalangi DWP KBRI Berlin untuk terus semangat mengadakan kegiatan walaupun secara virtual.  Dalam membuka tahun 2021, DWP KBRI Berlin telah mengadakan webinar dengan tema Perempuan Indonesia: “ Toleransi dalam Kebebasan Berekspresi” dengan narasumber adalah Ibu Yenny Zannuba Wahid, pimpinan The Wahid Foundation dan Wahid Institute, Jakarta.  Dalam acara ini, disampaikan hasil survey The Wahid Foundation, diperoleh angka intoleransi yang cukup tinggi di Indonesia. Namun yang mengejutkan dari hasil tersebut adalah bahwa secara umum intoleransi juga terjadi pada orang-orang dengan agama yang sama. Namun demikian, karakter tersebut tidak saja terdapat di Indonesia, namun sudah menjadi fenomena global, dimana intoleransi semakin meningkat di seluruh dunia.

Namun juga ditemukan fakta penting yaitu dukungan terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia masih tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya dukungan terhadap Pancasila sebagai identitas bangsa yang tinggi.

Sikap toleransi perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai generasi penerus. Dalam kaitan ini, The Wahid Foundation mendirikan Sekolah Perdamaian yang terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan dari wilayah yang masih rentan dengan konflik sosial dan keagamaan. Diharapkan siswa-siswi Sekolah Perdamaian dapat menjadi agen perdamaian di daerah dan wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, Ibu Sartika Oegroseno selaku ketua DWP KBRI Berlin menyampaikan perlu adanya tambahan pengetahuan baru terutama untuk perempuan khususnya anggota DWP dalam  kaitannya dengan kebebasan berekspresi untuk dapat terus berada dalam wadah toleransi di dalam hidup bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari dalam keluarga ataupun di lingkungan umum baik saat kita berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Webinar ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang tersebar di seluruh dunia dari banyak perwakilan RI di luar negeri dan juga beberapa rekan-rekan anggota DWP Kementerian Luar Negeri, DWP Kementerian Perdagangan dan DWP Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang berada di dalam negeri.