TOSARI UDAYANA, FINALIS THE VOICE GERMANY 2020 TERNYATA TELAH RESMI MENJADI WNI

December 19, 2020
Tosari Udayana, finalis the Voice of Germany tahun 2020 yang sebelumnya diduga sebagai warga negara Jerman ternyata adalah Warga Negara Indonesia. Finalis yang memiliki nama lengkap Anak Agung Made Candra Tosari Konstantin Udayana atau akrab disapa Tosi ini, adalah anak dari Anak Agung Andreyasa Udayana (WN Indonesia asal Bali) dan Claudia (Warga Negara Jerman).
Sesuai aturan kewarganegaraan di Indonesia, bahwa sebagai anak dari orang tua dengan kewarganegaraan berbeda berhak memegang dua paspor sampai ia berusia 18 tahun. Setelah itu akan diberikan waktu tiga tahun (sampai usia 21 tahun) untuk memilih satu dari dua kewarganegaraan orang tuanya. Dan di usianya yang ke-19 Tosari memutuskan untuk memilih Kewarganegaraan Indonesia dan melepaskan Kewarganegaraan Jermannya.
Tim media KBRI Berlin, Ketut Tutiek Rahayu, Sorta Caroline, dan Ade Nanda Prasetia berhasil melakukan wawancara secara virtual dengan Tosari dan ayahnya pada Jumat, 18 Desember 2020.
Ayah Tosi yang berprofesi sebagai Dr (Med) bidang ginekologi di Hannover, masih keturunan Raja Buleleng, di Bali Utara. Bahkan di salah satu pojok rumahnya masih terpampang foto lukisan buyutnya, Anak Agung Pandji Tisna, keturunan ke-11 dari Raja Buleleng. Anak Agung Pandji Tisna juga dikenal sebagai salah satu sastrawan Angkatan Pujangga Baru.
Tosari dilahirkan di Hannover, Jerman, sama seperti ayahnya. Tumbuh dan besar di lingkungan Jerman tidak membuat ia dan keluarganya lupa akan tanah leluhurnya. Setiap tahun mereka rutin mengunjungi Bali, dan terakhir dilakukan pada liburan musim panas 2019. Karena situasi pandemi, tahun ini mereka tidak bisa berkunjung ke Bali.
Meski tidak lancar berbahasa Indonesia atau bahasa Bali, namun sang ayah terus mengajak anak-anaknya untuk mengikuti upacara-upacara adat yang dilangsungkan di Bali saat mereka liburan di sana. Dalam kesempatan wawancara, Tim KBRI juga menginformasikan tentang adanya kursus bahasa Indonesia Online yang dikoordinasikan oleh Rumah Budaya Indonesia, KBRI Berlin. Sang ayah menyatakan antusias dan tertarik untuk mengikuti kursus tersebut.
Bagi Tosari banyak hal menarik di Indonesia, khususnya cuaca dan masyarakatnya yang terasa akrab dan penuh kekeluargaan. Menurutnya, tidak sama seperti di Jerman, orang-orang Indonesia senang bersama-sama dan terasa seperti satu keluarga.
Soal makanan, Tosari mengaku menyukai sate ayam dan nasi goreng. “Tapi saya kurang suka gado-gado. Saya suka makanan yang ada dagingnya”, ungkapnya.
Melihat anaknya sebagai salah satu finalis the Voice Germany 2020 jelas membuat AA Andreyasa Udayana senang dan bangga. Namun memang disayangkan karena kondisi Covid saat ini, ia hanya bisa menyaksikan penampilan anaknya lewat layar kaca. Tentu perasaannya akan lebih bangga dan bahagia jika dapat menyaksikan secara langsung.
Mengomentari hal itu, Tutiek Rahayu menyampaikan di kompetisi sebelumnya, Tim KBRI Berlin, sampai Dubes RI Berlin, Arif Havas Oegroseno dan istri turut menonton secara langsung penampilan Claudia Emmanuela Santoso, di babak semi final dan final. Tak sia-sia, di kompetisi itu Claudia, atau akrab disapa Audi, terpilih sebagai juara pertama the Voice Germany 2019.
Andreyasa Udayana berharap Tosari dapat menampilkan yang terbaik di babak final nanti. “Apapun hasilnya nanti, yang terpenting Tosari bisa tetap menjadi dirinya dan bisa membuat bangga keluarga di Jerman dan di indonesia”, jelasnya.
Salah satu penyanyi Indonesia yang menjadi favorit Tosari adalah Gita Gutawa. Menurutnya, meski bertubuh mungil, namun puteri Edwin Gutawa itu memiliki suara yang luar biasa. Sementara penyanyi luar negeri yang menjadi inspirasi Tosari antara lain Justin Bieber, Shawn Mendes dan Ed Sheeran.
Saat ditanya persiapan khusus apa yang tengah dilakukannya untuk menghadapi babak final nanti, Tosi menjawab bahwa yang pasti latihan maksimal baik di panggung, ataupun di hotel. “Apakah ada rasa stress untuk persiapan nanti?, tanya Sorta Caroline”. “Tidak ada stress, dan yang penting tetap senang dan gembira”, jawab Tosi sambal tersenyum.
Di babak fnal yang akan disiarkan TV SAT1 Jerman hari Minggu, 20 Desember 2020 pukul 20.00 waktu setempat Tosi akan berhadapan dengan 4 finalis lainnya. Mereka adalah Mael dan Jonas (Tim Nico Santos), Oliver Henrich (Tim Stefanie dan Yvonne), Paula Dalla Corte (Tim SamuRea) dan Alessandro (dari group Come Back Stage, bersama pelatih Michael Schulte). Tosi akan membawakan tiga lagu. Salah satunya adalah single baru berjudul “Right Here” yang akan dinyanyikan bersama pelatihnya, Mark Foster.
“Saya tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Tentu saya berharap bisa memenangkan kompetisi ini seperti yang diraih oleh Claudia tahun lalu. Jangan lupa nonton saya ya”, pungkas Tosi.
Mari bersama kita doakan dan dukung Tosi untuk menjadi Juara the Voice Germany 2020.
Saksikan ringkasan video wawancara dengan Tosari di kanal Youtube KBRI Berlin, melalui tautan: