Gerraldo Firmini Adiayusa Susilo,

Halo semuanya! Perkenalkan nama saya Gerraldo. Saya merupakan seorang mahasiswa S1 dengan program studi Bisnis Administrasi atau dalam Bahasa Jerman disebut Betriebswirtschaft di Hochschule Trier. Selain itu, saya aktif dalam kehidupan berorganisasi sebagai Ketua IHSG Trier (Indonesische Hochschulgruppe in Trier) dan Staf Departemen Riset dan Kajian Strategis (Riskastrat) PPI Jerman 2023/24.

Perjalanan pendidikan di Jerman dimulai ketika saya mengambil kelas Bahasa Jerman (Sprachkurs) setelah lulus SMA di Indonesia pada tahun 2019. Di sana, saya belajar Bahasa Jerman secara intensif selama enam bulan, mulai dari tingkat bahasa A1 hingga B2. Untuk sertifikat bahasa yang dipakai untuk mendaftar studi di Jerman, saya mengambil ujian Goethe tingkat B1. Selanjutnya, saya mendaftar Internationales Studienkolleg Kaiserslautern di Sommersemester 2020 sebelum memasuki dunia universitas di Jerman. Saya resmi menjadi mahasiswa di Hochschule Trier untuk program studi Betriebswirtschaft di Sommersemester 2021.

Banyak pengalaman berharga yang terjadi selama studi di Jerman. Salah satunya ialah sistem pengajaran yang mandiri. Mahasiswa diberi kebebasan untuk mengatur pola belajarnya sendiri, mulai dari kebebasan untuk hadir dalam kelas (tidak ada absensi), hingga kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang akan diujikan di akhir semester. Dengan sistem ini, mahasiswa dapat mengelola waktunya sendiri untuk belajar, bekerja, ataupun berorganisasi. Selain itu, budaya untuk berani mengemukakan pendapat menjadi hal yang sangat penting bagi kami mahasiswa non-Jerman. Aspek ini yang masih perlu saya kembangkan terutama dalam Vorlesung (kuliah), di mana sistem pengajaran sangat menghargai perbedaan pendapat dan ide dengan menjunjung tinggi kaidah akademis.

Oleh karena itu, muncul suatu keterbatasan yang sering dialami oleh beberapa mahasiswa Indonesia di Jerman, yakni keterbatasan bahasa. Hal fundamental ini berakibatkan budaya malu untuk berpendapat. Beberapa cara yang masih saya lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah mendengarkan podcast ilmiah dan membaca literatur dalam Bahasa Jerman. Berbicara dengan mahasiswa non-Indonesia dan dengan kolega saat kerja cukup membantu dalam mengatasi kecemasan berbicara dengan orang asing. Rasa rindu akan kampung halaman (homesick) juga kadang terjadi, terutama saat mengalami masalah studi atau pekerjaan. Saya mengatasinya dengan berefleksi diri dan mengalihkan perhatian ke aktivitas yang produktif.

Di tahun 2023, beberapa pertunjukan seni dan budaya Indonesia sudah saya ikuti dan sukseskan penyelenggaraannya. Indonesischer (Kultur-)abend 2023 di kota Trier menjadi salah satu acara yang patut dibanggakan. Delapan puluh tamu (dengan 50% diantaranya ialah non-Indonesia) turut meramaikan acara pagelaran seni dan kebudayaan melalui theatrical show. Respon yang sangat positif ditunjukan dengan antusias dalam menyaksikan dan menari bersama, serta makanan khas Indonesia yang sangat laku disantap oleh tamu yang hadir.

Bagi kalian yang ingin memulai atau melanjutkan studi di Jerman, kalian dapat memperhatikan beberapa faktor seperti kecocokan jurusan yang diambil dengan minat atau latar belakang pribadi serta batas tampungan mahasiswa baru. Apabila ada keterangan Numerus clausus (NC), kalian patut memperhatikan nilai GPA atau Abschlussnote pendidikan terakhir kalian sebelum mendaftar. Hal lain seperti akses kendaraan umum dan biaya hidup, dapat menjadi pertimbangan untuk memilih kota tempat kalian studi nantinya. Beberapa mahasiswa Indonesia, termasuk saya, juga mempertimbangkan perkumpulan Indonesia yang dapat menjadi rumah kedua selain di Indonesia.